6 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Ingin Ke Australia
Author: Darma PamungkasDate: Wed, Jan 31, 2024
1. Perlu visa Australia
Benar sekali, masuk ke Australia memerlukan izin atau visa sebagai syarat masuk ke sana. Namun, mengelolanya bisa jadi sulit, artinya Anda harus berhati-hati.
Kini, pemerintah Australia menggunakan agen VFS untuk pelancong yang ingin mengajukan visa Australia. Tapi, dibandingkan negara Schengen atau Inggris, traveler tidak perlu repot dengan wawancara. Cukup masukkan persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, bisa dikirim melalui kurir atau datang langsung.
Umumnya pembuatan visa membutuhkan waktu 2 minggu. Tapi, terkadang bisa lebih cepat. Selama pelaku perjalanan memberikan dokumen pendukung yang meyakinkan dan seluruh persyaratan diisi dengan jujur dan benar, tidak ada masalah.
2. Persyaratan tabungan
Nah, itulah rumor yang banyak beredar saat mengajukan visa Australia. Benarkah harus punya uang puluhan bahkan ratusan juta?
Jawabannya, tidak ada jumlah pasti yang menjamin Anda bisa masuk ke wilayah Australia. Berbeda dengan negara tetangganya, Selandia Baru memberikan bekal resmi yang harus disiapkan untuk masuk ke negaranya.
Namun, untuk meminimalisir penolakan visa, berikan laporan bank atau bukti finansial lainnya yang dapat menjamin traveler. Misalnya, jumlah uang yang masuk ke rekening tidak terlalu banyak dibandingkan masa-masa sebelumnya.
Selain itu, lampirkan juga surat keterangan kerja, slip gaji, atau surat lainnya yang dapat menjamin pelaku perjalanan akan kembali ke Indonesia setelah kunjungan liburan selesai. Padahal, pemerintah Australia hanya ingin meyakinkan Anda bahwa Anda tidak akan terdampar dan tidak berniat mencari pekerjaan di Australia.
3. Perhatikan baik-baik barang bawaan Anda
Otoritas imigrasi Australia sangat ketat terhadap bagasi wisatawan. Apalagi jika berkaitan dengan produk yang mengandung susu atau berkaitan dengan pertanian.
Pelaku perjalanan wajib melaporkan atau melaporkan kepada pihak bea cukai setempat jika membawa sayuran, buah segar, daging mentah atau daging olahan. Termasuk, sepatu atau pakaian yang dibawa dalam kondisi kotor.
Begitu pula saat membawa rokok dan alkohol. Pemudik yang akan membawa rokok dibatasi hanya 25 batang rokok, atau satu bungkus terbuka dan satu bungkus belum dibuka. Jika lebih, mungkin akan dikenakan pajak masuk, dan semua batang rokok yang dibawa akan dihitung, tidak hanya 25 batang saja.
4. Siapkan itinerary jauh sebelum berangkat
Kalaupun ingin pergi mendadak, buatlah gambar atau gambar berbagai tempat yang ingin dikunjungi. Sebab, hal ini juga diperlukan untuk membuat visa terlebih dahulu. Selain itu, wisatawan juga akan lebih mudah menjelajahi tempat-tempat di Australia.
Buat juga anggaran selama di sana. Beda kota, biaya hidup pun berbeda-beda, meski hanya sedikit. Supaya aman, saat berlibur anggarannya AUD 100 per hari dikalikan dengan berapa lama traveler akan berwisata di Australia.
5. Mengisi Kartu Imigrasi dengan sejujurnya
Nah, terkadang ada saja orang yang suka menganggap remeh kartu kedatangan yang diberikan. DI Australia, para pelancong wajib banget memperhatikan isi dan barang bawaannya.
Jika membawa salah satu barang yang dipermasalahkan, maka traveler wajib menyatakannya. Jika ragu, sebaiknya wisatawan mencentang kolom 'ya'. Sebab, jika tidak, bea cukai akan mengenakan denda apapun alasannya, yang bisa mencapai ratusan dolar Australia.
6. Perhatikan musim
Musim di Oseania alias belahan bumi selatan bertolak belakang dengan musim di Eropa dan Asia. Meskipun di Eropa sedang musim dingin, namun di Australia sedang musim panas.
Ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu kondisi cuaca di tempat yang akan dituju traveler. Jangan sampai salah dalam memilih kostum, selain tidak keren juga bakal merepotkan lho.
Sumber: detikcom
